Pengertian Konstruksi Industri Beserta Contoh dalam Kehidupan termasuk hal yang sangat umum. Ini menjadi salah satu jenis konstruksi yang banyak terjadi di dunia nyata.
Dapat dibilang bahwa industri konstruksi merupakan salah satu yang paling bekembang saat ini. Lantas, apa sebenarnya industri satu ini?
Pengertian Konstruksi Industri dan Contohnya
Pengertian Konstruksi Industri Beserta Contoh dalam Kehidupan. Istilah konstruksi pasti sudah tidak asing untuk sebagian besar orang. Biasanya, konstruksi terkenal dengan tiga sektor, yakni perumahan, infrastruktur, dan juga komersial.
Namun, masing-masing sektor tersebut kembali terbagi menjadi beberapa kategori. Seperti misalnya konstruksi komersial yang memiliki tiga subkategori lainnya, yakni industri, multi-keluarga dan perkantoran.
Kali ini, pembahasan utamanya adalah konstruksi industri. Jenis konstruksi ini berbeda dengan bidang konstruksi lainnya.
Arti Industri Konstruksi
Pengertian konstruksi industri merujuk pada proses pembangunan dan pemasangan struktur fisik yang digunakan untuk tujuan industri. Ini melibatkan pembangunan, instalasi, dan pengaturan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk operasi industri.
Termasuk pabrik, gudang, kilang, pembangkit listrik, fasilitas penyulingan, dan infrastruktur terkait lainnya. Konstruksi industri memainkan peran penting dalam mengubah desain konseptual menjadi realitas fisik yang dapat dioperasikan.
Ini mencakup berbagai disiplin ilmu dan keterampilan, mulai dari rekayasa struktural dan sipil hingga teknik listrik dan mekanik.Sebenarnya bidang industri ini juga mencakup berbagai pembangunan yang merupakan hal utama dari konstruksi.
Jadi, industri konstruksi lebih fokus pada kegiatan pembangunan sarana maupun prasarana. Konstruksi umumnya mulai dengan perencanaan, pembiayaan, hingga desain. Setelah itu, baru kemudian proses pembangunan aset dimulai dan akhirnya siap untuk digunakan.
Agar lebih mudah memahaminya, konstruksi satu ini adalah pembangunan struktur seperti pembangkit listrik, pabrik, gudang, serta fasilitas khusus yang lainnya. Dengan begitu, pengertian konstruksi industri memang lebih mudah dimengerti.
Penggunaan kata industri memang bertujuan untuk membedakan jenis konstruksi satu ini dengan yang lainnya. Artinya, memang jenis industri lebih mengacu pada pembangunan struktur untuk bisnis yang menghasilkan atau memproduksi barang. Itulah kenapa, konstruksi satu ini tidak sembarangan. Bahkan, tidak semua orang bisa melakukan pembangunan satu ini.
Terdapat persyaratan khusus di dalam pelaksanaan konstruksi industri, seperti misalnya pengiriman dan penerimaan setiap saat, serta aksesibilitas terhadap transportasi udara dan kereta api maupun jalan raya utama.
Dengan begitu, dapat diketahui bahwa konstruksi ini memang lebih berfokus pada fungsi. Tampilan bangunan menjadi hal yang tidak terlalu dipikirkan, berbeda dengan jenis lainnya. Bahkan, pembangunan industri ini cenderung besar. Ada banyak alat berat yang terlibat dalam pembangunan dan pastinya harus sudah memenuhi syarat khusus.
Ya, proses konstruksi ini bukan hanya sekedar membangun sebuah bangunan. Namun, ada banyak izin yang harus dimiliki orang pihak yang bertanggung jawab.
Membutuhkan Biaya yang Besar
Karena termasuk pembangunan yang besar, maka konstruksi industri ini membutuhkan biaya besar. Selain itu, alat-alat berat dan perizinannya juga memakan biaya yang tinggi.
Itulah kenapa, perencanaan harus benar-benar disusun dengan baik. Seluruh perkiraan biaya akan membantu dalam persiapan.
Konstruksi ini memang merupakan bagian dari konstruksi komersial, namun lebih besar. Dari pengertian konstruksi industri, sebenarnya tidak lebih besar daripada konstruksi komersial yang melibatkan berbagai bangunan seperti kantor, restoran, toko, pusat kebugaran, rumah sakit, dan lainnya.
Sementara itu konstruksi industri lebih kecil. Konstruksi ini hanya mencakup bangunan yang terlibat di dalam produksi barang.
Contoh Konstruksi Industrial
Dari pengertiannya, ada beberapa contoh konstruksi industri ini. Di Indonesia sendiri, ada beberapa proyek yang termasuk ke dalam pembangunan ini.
Contoh dari konstruksi industrial ini sangat mudah ditemukan, dan bahkan sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya:
1. Gudang dan Pusat Distribusi
Dari pengertiannya, gudang dan juga pusat distribusi termasuk ke dalam konstruksi industri. Hal ini karena strukturnya memang dibuat untuk menyimpan setrat memfasilitasi transportasi barang dan manajemen logistik.
Pada umumnya, gudang atau distribusi adalah bangunan satu lantai dengan luas bisa mencapai ratusan meter. Apalagi saat ini ecommerce sudah semakin maju sehingga lebih banyak yang membutuhkan gudang logistik.
Langit-langit bangunan untuk gedung dan pusat distribusi ini sangat tinggi, sekitar 18 hingga 20 meter. Hal itu karena interiornya memiliki sistem rak dan penyimpanan.
Fitur lainnya dari bangunan ini adalah dermaga pemuatan, pintu yang lebih besar, dan juga tempat parkir lebih besar untuk semi-trailer. Dengan begitu, pendistribusian material di dalamnya akan berjalan lancar.
2. Pembangkit Listrik
Proyek berdasarkan pengertian konstruksi industri selanjutnya adalah pembangkit listrik. Ini merupakan suatu proyek yang sangat kompleks dan tidak mudah dipahami orang awam.
Ada banyak komponen di dalam pembangkit listrik, mulai dari boiler, turbin, generator dan lain sebagainya. Hasil energi akhirnya perlu disalurkan ke luar gedung dengan proses yang rumit dan panjang.
3. Fasilitas Pertambangan
Pertambangan juga termasuk ke dalam contoh nyata dari pengertian konstruksi industri. Ada tiga komponen utama dalam membangun fasilitas pertambangan, yakni manajemen yang baik, pembiayaan, serta deposit yang layak secara teknis maupun ekonomis.
Tambang akan memberikan hasil luar biasa. Apalagi ada banyak sekali pusat tambang di Indonesia yang pastinya sangat bermanfaat. Setiap tambah harus memiliki manajemen keamanan yang baik juga agar tidak berbahaya bagi para pekerjanya.
4. Pabrik Pengolahan Kimia
Pabrik pengolahan kimia adalah contoh lain dari konstruksi industri. Ini melibatkan pembangunan fasilitas yang digunakan untuk memproses bahan kimia mentah menjadi produk akhir yang berguna. Proses ini dapat melibatkan reaktor kimia, kolom distilasi, tangki penyimpanan, dan sistem pengendalian proses.
Jadi, itulah berbagai contoh dari konstruksi industri. Pembangunan infrastruktur industri dapat ditemui dengan mudah di seluruh Indonesia dan bahkan di berbagai negara lainnya.
Bangunan industri memerlukan perhatian tidak hanya dalam tahap pembangunannya, tetapi juga dalam manajemen pengelolaan, keamanan, dan pemenuhan persyaratan hukum dan izin yang berlaku. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, patuh terhadap regulasi merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan.
Infrastruktur industri memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. Fungsionalitasnya menjadi prioritas utama, sehingga desain estetika bukanlah hal yang mutlak diperlukan.
Kesimpulan:
Demikianlah pengertian konstruksi industri beserta contohnya. Konstruksi industri memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai sektor industri, serta menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk ekonomi yang berkelanjutan.